Rabu, 17 November 2021

INKLUSIVITAS DI DUNIA DIGITAL

Resume yang ke-8 GMLD yaitu inklusivitas di dunia digital oleh NS Bapak Mulyadi, S. Pd., M. Pd.

Apa itu inklusivitas? 

Inklusivitas berasal dari kata inklusi yang artinya adalah mengajak masuk atau mengikutsertakan. Lawan kata inklusi adalah eksklusif artinya mengeluarkan atau menegasi.

Dengan demikian inklusivitas dapat diartikan adalah sikap menerima atau mengajak kepada siapa saja tanpa melihat perbedaan dalam konteks sosial. 

Siapa saja yang dapat diajak untuk masuk ke dalam inklusivitas?

Dalam hal ini terkait dengan dunia digital maka yang diajak adalah masyarakat digital

Mengapa kita harus bersikap inklusif di era digital? 

Saat ini masyarakat digital identik dengan kebiasaan berinteraksi dengan media baru melalui konsep metode baru.

Dalam dunia digital yang memungkinkan orang-orang dari kelompok kecil berkumpul secara online, berbagi, berdagang,  menukar barang atau berbagi informasi.

Beberapa penyebab Mengapa masyarakat digital harus inklusif yaitu:

1. Internet bukan lagi barang baru di Indonesia.

Oleh karenanya internet seharusnya dapat dinikmati oleh siapa saja dengan mudah. Berdasarkan data yang ada, tercatat Indonesia adalah sebagai salah satu pengguna smartphone terbesar di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. 

Wah..artinya Indonesia adalah urutan ke 4 dong di dunia.. 

Berdasarkan data internetwordstats sebanyak 75% dari waktu yang tersedia dipakai oleh pengguna internet Indonesia.

Sebagian besar digunakan dalam media sosial untuk berinteraksi, berkomunikasi dan berbagi informasi. Aplikasi yang paling banyak digunakan yaitu YouTube, WhatsApp Instagram Facebook dan Twitter. 

2. dunia digital cenderung mempertajam perbedaan dan memperluas keragaman baik dari aspek fisik maupun pandangan sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan sosial seperti terjadinya perpecahan, Perkelahian antar warga dan lain sebagainya hanya terjadi akibat penggunaan dari media sosial. 

Oleh sebab itu sebagai pengguna digital kita perlu bersikap secara bijak dan benar Untuk memanfaatkan digital pada tempatnya.

3. Keunikan yang hadir sebagai sebuah keniscayaan yang perlu mendapatkan perlakuan yang proporsional sesuai kondisi keunikannya sehingga mereka dapat menikmati layanan dan kebutuhan sebagaimana layaknya anggota masyarakat digital lainnya

4. Hak untuk memperoleh akses layanan dan kebutuhan di dunia digital untuk berbagai keperluan seharusnya mampu menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Penggunaan digital harus memiliki sikap simpati dan empati terhadap berbagai keunikan akibat keterbatasan fisik atau mental yang diwujudkan dengan menyediakan instrumen atau aplikasi yang ramah kepada penyandang disabilitas agar setiap orang dengan segala keterbatasannya dapat menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mengembangkan dirinya. Layanan internet juga dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia Oleh sebab itu setiap pengguna digital baik penyandang disabilitas atau masyarakat pada umumnya berhak mendapatkan layanan internet yang baik

Sebagai masyarakat digital bagaimana kita menerapkan sikap inklusif?

Kita harus mempunyai sikap yang inklusif adalah lingkungan sosial masyarakat yang terbuka ramah, meniadakan hambatan dan menyenangkan karena setiap warga masyarakat tanpa terkecuali saling menghargai dan merangkul setiap perbedaan.

Lalu Bagaimana cara kita menciptakan lingkungan inklusif? 

Lingkungan inklusif dapat dilihat dari tiga hal yaitu Tiga hal penting dalam inklusivitas dunia digital , yaitu; 1 keunikan fisik, 2. kemampuan 3. perbedaan dan keragaman. 

Narasumber menjelaskan lagi, jika hal tersebut berkaitan dengan kemudahan dalam akses internet maka yang harus dilakukan adalah menyediakan akses internet yang lebih baik. Dalam hal ini Pemerintah terus berupaya membangun infrastruktur jaringan agar layanan jaringan mudah dan terjangkau. 

Jika terkait dengan sikap sebagai pengguna internet di dunia digital maka sikap keterbukaan terhadap perbedaan pandangan harus dapat diwujudkan dalam bentuk misalnya tidak mudah terprovokasi dan dapat menerima perbedaan sebagai sesuatu yang sudah biasa 

pertanyaan yang ditanyakan oleh salah seorang peserta  Bagaimana untuk daerah dengan jangkauan internet yang terbatas. Maka prioritasnya adalah menyediakan infrastruktur yang menyediakan jaringan internet.  

Bagaimana memotivasi masyarakat agar perbedaan Itu adalah sebuah keragaman? maka oleh sebab itu sebagai pengguna digital kita perlu mengelola secara baik dengan menonjolkan nilai nilai yang lebih universal seperti gotong royong toleransi Simpati empati dan lain sebagainya. 

Selanjutnya pertanyaan dari ibu Mugiarni yaitu menyediakan instrumen atau alat yang memudahkan para penyandang disabilitas sebagai salah satu bentuk perbedaan yang ada dalam lingkungan digital adalah menyediakan produk gadget yang memiliki fitur pembaca wajah termasuk smartphone dengan fitur yang sesuai dengan penyandang tunanetra, Kebetulan saya memiliki 1 mahasiswa tunanetra yang menggunakannya.  Demikian paparan malam ini oleh narasumber Pak Mulyadi


 Selanjutnya pertanyaan oleh Bu Ratna dari Jakarta Bagaimana caranya memfasilitasi kelas inklusif di sekolah umum atau swasta agar tetap terlaksananya praktek-praktek kegiatan terutama kegiatan dunia digital untuk mengakses internet untuk memfasilitasi kelas inklusi ya dengan menyediakan perangkat digital yang ramah kepada siswa yang berkebutuhan khusus Hal ini tentu akan bergantung pada kebijakan sekolah masing-masing. Kemitraan antara sekolah yang memiliki perangkat yang memadai tentu diperlukan

 hingga Bagaimana sekolah yang akan mewujudkan nya yang kedua jika hal tersebut memang menjadi kebutuhan yang mendesak silahkan membangun komunikasi dan kerjasama antar sekolah yang memiliki perangkat yang memadai untuk melayani siswa yang berkebutuhan khusus

Bukan hanya itu sekarang sedang dilaksanakan ujian nasional berdasarkan kompetensi dalam kurung unbk yang disebut dengan nama AKM pada kondisi ini sekolah yang tidak memiliki perangkat digital dengan baik maka berusaha mencari sekolah Mitra untuk meminjamkan alat digital seperti laptop atau menumpang untuk mengikuti ujian ini ini di sekolah-sekolah yang memiliki perangkat digital dengan baik. 

Maka oleh sebab itu perangkat digital sangat diperlukan pada era digital ini untuk meningkatkan kan kemajuan pendidikan di Indonesia yang lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar